Sejarah Hari Buruh Internasional

Sejarah Hari Buruh Internasional & Bagaimana Hari Buruh dirayakan 2022?

Sejarah Hari Buruh Internasional – Hari Buruh atau May Day memiliki cerita asal yang berbeda di berbagai negara. Namun hal yang umum adalah bahwa hari itu berfokus pada pencapaian dan kontribusi para pekerja.

Hal ini yang menyebarkan kesadaran tentang hak dan peluang setiap Buruh yang harus mereka dapatkan untuk kesejahteraan dan kemajuan mereka.

Seperti yang kita ketahui bahwa tenaga kerja adalah bagian dari masyarakat tempat semua kemajuan ekonomi bertumpu. Bahkan di era mekanis saat ini, pentingnya tenaga kerja tidak berkurang.

Misalnya industri, perdagangan, pertanian, pembangunan gedung, jembatan dan jalan dll. kontribusi tenaga kerja memainkan peran penting. Jadi, kita dapat mengatakan bahwa tenaga kerja adalah kumpulan semua upaya fisik dan mental manusia yang digunakan dalam penciptaan barang dan jasa. Ini adalah faktor utama untuk produksi.

Contents

Tema Hari Buruh 2022

Tema Hari Buruh 2022 adalah “Ketupat May Day”.

Hari Buruh memberikan hak kepada Buruh untuk bekerja hanya 8 jam sehari. Ini memberikan bantuan tenaga kerja dari stres dan tekanan dari banyak kegiatan yang dilakukan dalam satu hari.

Berbagai Tema diberikan oleh Pemerintah kepada masyarakat untuk fokus pada Hak-haknya agar dapat dicapai dengan cara yang lebih baik.

Sejarah Hari Buruh

Pada tanggal 1 Mei 1886 serikat pekerja melakukan pemogokan di Amerika Serikat dan menuntut agar para pekerja tidak dipaksa untuk bekerja lebih dari delapan jam sehari.

Pada tanggal 4 Mei selama pemogokan, ledakan bom di Haymarket Chicago terjadi. Akibatnya beberapa orang dan petugas polisi tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka. Namun, pemogokan tersebut tidak memberikan efek langsung pada pekerjaan buruh tetapi membantu dalam menetapkan aturan delapan jam kerja di beberapa negara di dunia.

Pernyataan sebenarnya tentang peristiwa tersebut: “Saksi yang dapat dipercaya bersaksi bahwa semua kilatan pistol datang dari tengah jalan, tempat polisi berdiri, dan tidak ada dari kerumunan. Selain itu, laporan surat kabar awal tidak menyebutkan penembakan oleh warga sipil. Tiang telegraf di tempat kejadian dipenuhi lubang peluru, semuanya datang dari arah polisi.”

Pada tahun 1889 sebuah pertemuan berlangsung di Paris di mana diputuskan untuk merayakan May Day setiap tahun melalui proposal yang diberikan oleh Raymond Lavigne dan mengatakan bahwa demonstrasi internasional diperlukan untuk merayakan ulang tahun protes Chicago. Pada tahun 1891, kongres kedua Internasional secara resmi diakui untuk merayakan May Day sebagai acara tahunan.

Di berbagai negara, May Day atau Hari Buruh diperingati pada tanggal yang berbeda. Seperti di Amerika Serikat, Hari Buruh diperingati pada bulan September.

Di India, untuk merayakan Hari Buruh adalah inisiatif pertama yang diambil oleh Partai Buruh Kisan Hindustan dimana Kamerad Malayapuram Singaravelu Chettiar, pendiri serikat pekerja pertama, mengatur dua pertemuan untuk merayakan hari itu.

Satu pertemuan diadakan di Pantai Triplicane dan pertemuan lainnya di pantai seberang Pengadilan Tinggi Madras. Singaravelar mengeluarkan resolusi bahwa pemerintah harus mengumumkan hari libur nasional pada 1 Mei dan menandainya sebagai Hari Buruh. Untuk pertama kalinya, bendera merah digunakan di India.

Bagaimana Hari Buruh dirayakan?

Ada hari libur resmi di berbagai negara di dunia pada Hari Buruh Internasional atau May Day atau Hari Buruh untuk merayakan pencapaian pekerja. Banyak program dan perayaan diselenggarakan pada hari ini.

Berbagai spanduk dan bendera juga dihias oleh para buruh dengan berbagai warna. Untuk meningkatkan kesadaran sosial di antara orang-orang berbagai berita dan pesan didistribusikan oleh saluran TV dan radio dengan mengucapkan Selamat Hari Buruh.

Oleh karena itu, Hari Buruh atau May Day diperingati setiap tahun di seluruh dunia di berbagai negara pada tanggal 1 Mei untuk menyebarkan kesadaran tentang hak dan kesempatan setiap Buruh yang harus mereka dapatkan untuk kesejahteraan dan kemajuan mereka.