6 Perbedaan CV dan Resume, Jangan Sampai Keliru


6 Perbedaan CV dan Resume, Jangan Sampai Keliru (image: learning.shine.com)
Pada saat mencari pekerjaan, CV dan resume adalah dua dokumen penting yang harus disiapkan. Keduanya digunakan untuk mempresentasikan diri seseorang secara profesional dalam rangka melamar pekerjaan, namun keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam segi format, panjang, dan isi.
Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara CV dan resume serta bagaimana cara menyusunnya dengan baik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara CV dan resume dan memberikan beberapa tips dalam menyusun dokumen ini agar menjadi lebih menarik bagi calon pemberi kerja.
Apa Itu CV?
CV atau Curriculum Vitae adalah sebuah dokumen yang berisi riwayat hidup seseorang, termasuk pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, serta prestasi yang dimiliki.
CV biasanya digunakan dalam bidang akademik dan profesional, dan merupakan salah satu dokumen penting dalam proses melamar pekerjaan.
CV memperlihatkan kemampuan dan kualifikasi yang dimiliki oleh seorang kandidat, sehingga sangat penting untuk menyusunnya dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan.
Biasanya, CV lebih panjang dan lebih rinci daripada resume, dan mencakup semua informasi yang terkait dengan riwayat hidup seseorang.
Apa Itu Resume?
Resume adalah sebuah dokumen singkat yang berisi ringkasan kualifikasi dan pengalaman kerja seseorang. Resume digunakan untuk melamar pekerjaan di sektor swasta dan seringkali digunakan untuk posisi yang tidak memerlukan kualifikasi akademik yang tinggi.
Resume hanya mencakup informasi terkait pekerjaan yang diinginkan, seperti pengalaman kerja yang paling relevan, keterampilan yang dimiliki, dan pendidikan yang terkait dengan posisi yang dilamar.
Resume biasanya lebih singkat daripada CV, dan hanya mencakup beberapa bagian yang terkait dengan pekerjaan yang diinginkan.
Biasanya, Resume menggunakan bahasa yang lebih informal dan subjektif, dan menekankan pada keterampilan dan pengalaman kerja yang relevan.
Baca juga: Sistem Informasi Manajemen: Pengertian, Jenis, Manfaat, Fungsi, dan Komponen
Apa Perbedaan CV dan Resume?
Berikut adalah beberapa perbedaan antara CV dan Resume, antara lain:
1. Panjang dan Rincian
Dalam hal panjang dan rincian, CV dan resume memiliki perbedaan yang signifikan. CV cenderung lebih panjang dan lebih rinci daripada resume karena mencakup semua informasi terkait dengan riwayat hidup seseorang, termasuk pendidikan, pengalaman kerja, publikasi, dan penghargaan.
Dalam CV, setiap pengalaman dan pencapaian penting akan dicantumkan secara detail, sehingga memberikan gambaran yang lengkap tentang kualifikasi dan kemampuan seseorang.
Di sisi lain, resume hanya mencakup informasi terkait dengan pekerjaan yang diinginkan, seperti pengalaman kerja yang paling relevan, keterampilan yang dimiliki, dan pendidikan yang terkait dengan posisi yang dilamar.
Resume biasanya lebih singkat dan padat, sehingga hanya mencantumkan informasi yang paling penting dan relevan bagi perekrut.
Hal ini bertujuan untuk membuat resume mudah dibaca dan dipahami oleh perekrut, sehingga dapat meningkatkan peluang seseorang untuk dipanggil untuk wawancara.
Perbedaan panjang dan rincian ini membuat CV dan resume digunakan dalam situasi yang berbeda. CV lebih cocok digunakan dalam situasi akademik dan profesional, seperti untuk melamar beasiswa, pengajuan grant, atau untuk mendapatkan posisi di perusahaan besar.
Sementara itu, resume lebih cocok digunakan dalam situasi melamar pekerjaan di sektor swasta dan posisi yang tidak memerlukan kualifikasi akademik yang tinggi.
Ketika menyusun CV atau resume, penting untuk mempertimbangkan tujuan dan konteks penggunaannya, serta menjaga kualitas dan relevansi informasi yang disajikan.
Meskipun CV dan resume berbeda dalam panjang dan rincian, keduanya harus disusun dengan baik dan secara profesional untuk mencerminkan kemampuan dan kualifikasi seseorang yang sesuai dengan posisi yang dilamar.
2. Tujuan dan Penggunaan
CV umumnya digunakan dalam bidang akademik dan profesional, dan biasanya dibutuhkan untuk melamar pekerjaan akademik atau posisi yang membutuhkan kualifikasi akademik yang tinggi.
Misalnya, ketika melamar untuk posisi akademik, seperti profesor atau peneliti, CV dapat memberikan gambaran yang lengkap tentang pengalaman akademik seseorang, termasuk publikasi, presentasi, dan penelitian yang telah dilakukan.
CV juga seringkali digunakan dalam pengajuan beasiswa atau grant, dimana pihak yang menilai harus memiliki informasi yang rinci tentang pengalaman akademik dan pencapaian seseorang.
Sedangkan, resume biasanya digunakan dalam pengajuan lamaran kerja di sektor swasta dan seringkali digunakan untuk posisi yang tidak memerlukan kualifikasi akademik yang tinggi.
Resume dapat memberikan gambaran singkat namun jelas tentang pengalaman kerja, keterampilan, dan pendidikan seseorang yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Resume juga seringkali digunakan untuk melamar pekerjaan di industri kreatif, seperti desain grafis atau penulisan, di mana kemampuan kreatif dan portfolio dapat dijelaskan secara singkat dan jelas.
Dalam penggunaannya, CV dan resume juga memerlukan pendekatan yang berbeda. CV memerlukan penjelasan rinci tentang pengalaman akademik dan profesional seseorang, dan dapat mencakup semua informasi yang relevan, baik yang diperlukan atau tidak.
Sementara itu, resume memerlukan pendekatan yang lebih selektif dalam memilih informasi yang relevan dan menonjolkan keterampilan dan pengalaman kerja yang paling penting.
3. Format
Perbedaan lain antara CV dan resume terletak pada formatnya. CV cenderung lebih fleksibel dalam formatnya dibandingkan dengan resume. Seorang pelamar dapat menggunakan format yang berbeda untuk menampilkan informasi mereka dengan cara yang lebih kreatif dan menonjolkan keahlian dan kualifikasi mereka yang paling relevan.
Namun, dalam banyak kasus, sebuah CV mencakup beberapa bagian, seperti pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang dimiliki. Biasanya, CV akan dimulai dengan ringkasan pribadi, yang menyediakan gambaran singkat tentang kualifikasi dan pengalaman yang dimiliki.
Selanjutnya, CV akan menyajikan riwayat pendidikan, termasuk gelar dan sertifikat yang diperoleh, pengalaman kerja, proyek-proyek yang dikerjakan, publikasi, dan penghargaan.
Sementara itu, resume biasanya lebih singkat dan hanya mencakup beberapa bagian, seperti pengalaman kerja dan keterampilan yang dimiliki.
Resume juga biasanya dimulai dengan ringkasan pribadi atau tujuan karir, kemudian diikuti dengan daftar pengalaman kerja terbaru yang relevan, pendidikan, dan keterampilan yang dimiliki.
Dalam hal format, baik CV maupun resume harus mudah dibaca dan memperlihatkan informasi dengan jelas dan terorganisir. Keduanya juga harus mempertimbangkan penggunaan spasi dan huruf, serta struktur yang mudah diikuti agar mudah dipahami oleh pihak yang membaca.
CV dapat menampilkan detail lebih rinci dan fleksibel dalam format, sementara resume lebih fokus pada pengalaman kerja dan keterampilan yang paling relevan dengan posisi yang dilamar.
4. Konteks
CV cenderung digunakan untuk melamar posisi yang membutuhkan kualifikasi akademik yang tinggi, seperti profesor, ilmuwan, peneliti, atau posisi di sektor publik yang memerlukan kualifikasi akademik yang lebih tinggi.
Sebagai contoh, seorang pelamar yang ingin melamar posisi profesor di universitas harus menyajikan CV yang menyediakan informasi rinci tentang pengalaman akademik, publikasi, dan penelitian. Sebaliknya, seorang pelamar yang ingin melamar posisi peneliti di lembaga riset atau pemerintah juga harus menyajikan CV yang menyoroti kualifikasi akademik mereka.
Sedangkan, resume cenderung digunakan untuk melamar posisi di sektor swasta, seperti posisi di perusahaan atau organisasi. Biasanya, posisi yang dibutuhkan di sektor swasta lebih terkait dengan pengalaman kerja dan keterampilan teknis yang dimiliki oleh pelamar, sehingga resume harus menonjolkan pengalaman kerja dan keterampilan yang paling relevan dengan posisi yang dilamar.
Sebagai contoh, seorang pelamar yang ingin melamar posisi manajer di perusahaan harus menyajikan resume yang menyajikan pengalaman kerja mereka, kemampuan kepemimpinan, dan keterampilan teknis yang relevan dengan posisi manajerial.
Sementara itu, seorang pelamar yang ingin melamar posisi di bidang teknologi informasi juga harus menyajikan resume yang menyoroti keterampilan teknis mereka, seperti pemrograman dan pengembangan aplikasi.
5. Bahasa dan Gaya Penulisan
Bahasa yang digunakan dalam CV harus sopan, profesional, dan menghindari penggunaan bahasa yang terlalu banyak bermain kata atau mengandung banyak idiom atau slang.
Sedangkan, resume menggunakan bahasa yang lebih informal dan subjektif, dengan fokus pada keterampilan dan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar. Bahasa yang digunakan dalam resume harus mudah dipahami dan menunjukkan kemampuan komunikasi yang baik.
6. Isi
CV mencakup semua riwayat hidup seseorang, termasuk pendidikan, pengalaman kerja, publikasi, dan penghargaan. Seorang pelamar CV harus memperlihatkan semua kualifikasi dan prestasi akademik dan profesionalnya secara rinci dan terperinci.
Sementara itu, resume hanya mencakup pengalaman kerja, keterampilan, dan pendidikan yang terkait dengan posisi yang dilamar. Resume harus menyoroti pengalaman kerja yang relevan dan menunjukkan keterampilan yang dimiliki pelamar yang sesuai dengan persyaratan posisi tersebut.
Resume juga harus singkat, biasanya hanya satu atau dua halaman, dan harus mudah dibaca dan dipahami oleh perekrut atau calon pengusaha.
Kesimpulan
Dari perbedaan-perbedaan yang telah disebutkan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa CV dan resume memiliki perbedaan signifikan dalam hal format, isi, dan tujuan penggunaannya.
CV lebih terperinci, panjang, dan biasanya digunakan untuk melamar pekerjaan di sektor akademik atau profesi yang membutuhkan kualifikasi akademik yang tinggi.
Sedangkan, resume lebih singkat, terfokus pada keterampilan dan pengalaman kerja yang relevan, dan biasanya digunakan untuk melamar pekerjaan di sektor swasta.
Penting bagi seseorang untuk menyesuaikan format dan isi dari CV atau resume dengan posisi yang dilamar dan kebutuhan pengusaha atau perekrut. Selain itu, penggunaan bahasa dan gaya penulisan juga harus dipertimbangkan agar dapat menggambarkan diri dengan tepat dan profesional.
Dalam menyusun CV atau resume, sebaiknya juga diperhatikan penggunaan kata-kata yang jelas dan lugas, serta menghindari penggunaan jargon atau bahasa yang tidak familiar bagi orang lain.
Dalam kesimpulannya, memahami perbedaan antara CV dan resume sangat penting untuk memastikan dokumen lamaran kerja yang tepat sesuai dengan posisi yang dilamar.
Hal ini dapat membantu meningkatkan peluang seseorang dalam memperoleh pekerjaan yang diinginkan dan menunjukkan profesionalisme yang diinginkan oleh calon pengusaha atau perekrut.